Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi
orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16)
Dalam perjalanan hidup ini, kita semua pasti pernah melakukan kesalahan. Ada
saat di mana kita gagal, tergelincir, atau mengambil keputusan yang salah.
Namun, sebagai orang percaya, bagaimana kita menyikapi kesalahan tersebut?
Apakah kita tenggelam dalam penyesalan, atau justru menjadikannya sebagai
pelajaran untuk bertumbuh lebih baik?
Pernahkah anda mendengar quotes :
kata maaf begitu mudah diucapkan sehingga orang mudah bikin salah. Saya percaya
bahwa tidak ada satu orang pun yang tidak pernah berbuat sala, tetapi kalau kita mengerti bahwa waktu tidak
bisa Kembali. Jangan lakukan yang akan engkau sesali! saya percaya dalam hidup
ini setiap kita pernah memiliki penyesalan-penyesalan di masa lalu, perkataan-perkataan
yang tidak seharusnya kita ucapkan. Perbuatan-perbuatan yang seharusnya tidak
kita lakukan. Keputusan-keputusan yang seharusnya tidak kita buat.
Siksaan batin bagi banyak orang
adalah penyesalan-penyesalan masa lalu yang tidak bisa ditarik kembali dan
tidak bisa diperbaik. Kita juga mungkin
punya kekuatiran-kekuatiran akan taburan-taburan kita di masa lalu, tapi saya
ingin mengingatkan kepada kita semua, untuk jangan merasa tertuduh. Karena masa
lalu keputusan kita hari ini yang akan menentukan masa depan kita. Nanti kita
tidak bisa mengubah di mana kita berdiri hari ini, tapi kita dapat menentukan ke
mana kita mau pergi. Kita tidak bisa mengubah masa lalu kita tapi kita bisa
memutuskan kita mau membawa hidup kita ke mana hari ini. Jangan tinggal dalam
kenangan masa lalu karena orang yang hidup di masa lalu tidak akan maju,
kesalahan kita di masa lalu hanya boleh menjadi pelajaran yang berharga.
Dalam Yohanes 5 ayat 14 kemudian
Yesus bertemu dengan dia dalam bait Allah lalu berkata kepadanya engkau telah
sembuh jangan berbuat dosa lagi supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk. Yesus
berpesan di dalam banyak ayat untuk orang-orang yang ia sembuhkan untuk tidak
berbuat dosa lagi bahkan kepada perempuan yang kedapatan berbuat zina Yesus pun
tidak menghakimi dia, tapi Yesus berpesan Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi
kita harus minta ampun sama Tuhan mengampuni diri kita sendiri Tapi satu hal
yang paling penting kita tidak boleh berbuat dosa lagi ada sebuah istilah YOLO
: You Only Live one Anda hanya hidup satu kali menjadi alasan bagi banyak orang
untuk hidup sembarangan mereka berkata hidup cuma sekali. Nikmati saja lakukan
yang kamu bisa justru Kenapa kita enggak berpikir yang sebaliknya. Yes justru
Hidup Hanya Satu kali jangan sampai ada yang kita sesali.
Tuhan tidak menghendaki kita hidup dalam bayang-bayang masa lalu. Dia adalah Allah yang penuh kasih dan selalu memberi kesempatan bagi kita untuk bangkit. Dalam 1 Yohanes 1:9 dikatakan, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Ini adalah janji Tuhan yang luar biasa! Dia siap mengampuni dan membimbing kita menuju pemulihan.
Oleh karena itu, marilah kita belajar dari kesalahan kita. Jangan biarkan
kamuflase iblis menuduh kita dan membuat kita merasa tidak layak. Sebaliknya,
mari kita gunakan setiap kegagalan sebagai batu loncatan untuk mendekatkan diri
kepada Tuhan, bertumbuh dalam iman, dan menjalani hidup yang lebih baik di
dalam Kristus.
Mari kita berdoa: Tuhan yang penuh kasih, terima kasih karena Engkau
adalah Allah yang penuh pengampunan. Aku menyadari bahwa aku sering kali gagal
dan melakukan kesalahan. Namun, aku tidak ingin terjebak dalam penyesalan.
Bantu aku untuk belajar dari masa laluku, bertumbuh dalam iman, dan semakin
mendekat kepada-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.