JUDIKA S. TAMPUBOLON

  I.                    Pengertian Unsur-unsur Liturgi 1.       Votum Adalah keterangan hikmat untuk mengkonstratir kehadiran Tuhan Allah ditengah-tengah umatNya. Votum juga diartikan sebagai janji yang hikmat. Janji dari Kristus bahwa dimana ada dua tiga orang berkumpul dalam namaNya . ia akan hadir ditengah-tenganh mereka. Oleh votum pertemuan jemaat di cap jadi ibadah, ibadah kepada Tuhan. ia hadir bersama-sama dengan jemaat. Votum harus diucapkan pelayan segera setelah memasuki ruang ibadah karena dalam votum terletak amanat, kuasa(exousia) Allah. Segala sesuatu yang menyusul berlangsung dalam namaNya. Oleh karena itu sama sekalii tidak ada gunanya untuk mengucapkan votum setelah bagian-bagian lain berlangsung. Ia harus diucapkan pada awal kebaktian, hanya nyanyian masuk saja yang boleh mendahuluinya. Yang memateraikan/menahbiskan setiap ibadah ialah jika ibadah itu dimulaidi dalam nama   atau   demi nama   Allah Tritunggal :   “Demi nama Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan

                                                                   Tema: Menyangkal Diri dan Memikul Salib Lukas 9 : 23-25   1.       Panggilan Beribadah : Terpujilah Kristus Tuhan Sang Kepala Gerakan telah memperkenankan   kita bersekutu dalam ibadah refleksi 7 th mengenang Tujuh relawan GMKI yang gugur di Gunung Sinabung, kami ucapkan selamat datang dan selamat beribadah semoga damai sejahtera dari Sang Kepala Gerakan kita, memberkati saudara sekalian.Karena Tuhan telah menunjukkan kasih setiaNya kepada kita selama ini. Ia menyertai pergerakan kita dalam semua program dan kegiatan kita. Marilah saudarku! Serahkanlah hidupmu pada Dia dan pujilah dengan sukacita, muliakan namaNya yang Kudus. 2.       Bernyanyi : KJ No.18 : 1+3 “Allah Hadir Bagi Kita” 1 . Allah hadir bagi kita dan hendak memb’ri berkat, melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat. Reffrein: Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah! Baharui hati k